Setelah kemunculan Nokia 6255 di awal 2005, satu tahun kemudian muncul penggantinya yaitu Nokia 6265, yang 6 bulan berikutnya digantikan lagi oleh Nokia 6275 di akhir 2006.
Hingga saat ini, Nokia 6275 masih merupakan handphone CDMA tercanggih yang pernah diciptakan umat manusia.
Nokia 6275 menyempurnakan fitur-fitur canggih yang telah dimiliki 6265, dan menggunakan design candy bar yang tentu lebih "bandel" dibanding design slide 6265 yang ringkih dan kerap rewel tersebut.
Jika dibandingkan dengan Nokia 6265, ada 4 penyempurnaan yang telah dimiliki oleh Nokia 6275 :
1. Perbaikan memory external
Memory external MiniSD (6265) diganti dengan MicroSD (6275) yang ukuran fisiknya lebih kecil.
Nokia 6265 hanya mendukung MiniSD dengan kapasitas maximum 1GB, sedangkan Nokia 6275 mendukung MicroSD hingga 2GB.
2. Perbaikan Design
Design slide 6265 yang ringkih diganti dengan design candy bar pada 6275 yang lebih praktis dan bandel.
Banyaknya komplain mengenai matinya layar pada Nokia 6265 yang berhubungan dengan problem pada mekanisme slide, membuat Nokia memutuskan kembali ke design candybar yang lebih disukai karena kepraktisannya.
3. Layar LCD yang lebih tajam
Design yang ramping pada 6275 mengharuskan Nokia untuk memperkecil dimensi layar 6275 menjadi lebih kecil daripada layar 6265, namun resolusi tinggi (240x320) tetap dipertahankan. Hal Ini menjadikan layar 6275 seolah terlihat lebih tajam tampilannya dibanding layar 6265.
4. Peningkatan kualitas kamera
Sekalipun 6275 juga mengandalkan kamera 2MP, sama seperti 6265, namun kualitas foto pada 6275 lebih baik dibanding 6265 terutama pada kondisi indoor atau kurang cahaya.
5. Penambahan GPS
Penambahan fitur GPS pada 6275 yang tidak ada pada Nokia 6265
6. Perbaikan harga
Harga jual 6275 lebih terjangkau (murah) dibanding 6265.
Kemunculan 6265 mematahkan anggapan klasik bahwa "ada harga ada rupa". Sebab Nokia 6275 yg dibekali fitur lebih lengkap, lebih kuat, dan lebih sempurna ternyata dijual dengan harga yang malah jauh lebih murah dibanding Nokia 6265.
Hal ini pulalah yang menyebabkan harga bekas Nokia 6265 jatuh secara drastis, bahkan masih dibawah harga bekas Nokia 6275.
Perlu diingat bahwa "ada harga ada rupa" adalah semboyan bisnis pedagang kaki lima yang tidak berlaku di bisnis barang teknologi. Di dunia IT sering terjadi barang-barang yang lebih canggih, lebih bagus, dan lebih lengkap fiturnya dijual dengan harga jauh lebih murah daripada barang yang lebih kuno & jelek.
Jadi bila anda mendengar pedagang handphone yang masih saja berujar "ada harga ada rupa", berarti mereka pedagang yang bermental tukang sayur.
Jaman sekarang, konsumen barang-barang teknologi selalu ingin barang tercanggih namun dengan harga termurah. Keinginan tersebut dikabulkan oleh Nokia dengan meluncurkan handphone CDMA tercanggih & termurah di muka bumi, yaitu Nokia 6275i.
Sebagai handphone CDMA, Nokia 6275 jelas memenuhi kebutuhan konsumen teknologi jaman sekarang yang ingin tampil secanggih & sekeren mungkin namun dengan biaya sehemat mungkin. Dengan tarif pulsa CDMA yang cuma Rp.19/menit (StarOne), maka anda bisa telpon berlama-lama dengan penuh kebanggaan karena di telinga anda tertempel sosok handphone CDMA tipe tercanggih, dan bukan tipe handphone CDMA seperti yang digunakan oleh tukang sayur dan pembantu.
Oleh karena itu, bila anda menganggap status anda berbeda dengan pembantu dan tukang sayur, sebaiknya anda tidak menggunakan handphone CDMA kelas low-end yang sama seperti milik mereka.
Harus diakui bahwa di indonesia, berlaku sebuah persepsi unik yaitu status sosial seseorang seolah diukur dari handphone yang dipakai. Realita yang konyol memang, namun ironisnya cukup banyak juga orang yang membeli handphone CDMA tipe termurah hanya karena uangnya telah terpakai untuk beli handphone GSM termahal.
Padahal dalam realita sehari-hari, karena tarif CDMA yang murah itu, maka justru handphone CDMA murahan mereka yang akan lebih sering berdering dan tampil di depan publik. Mengingat di indonesia status sosial seseorang dilihat dari jenis handphone yang dipakai, berarti semakin sering pula status sosial mereka direndahkan orang akibat terlalu sering terlihat ngobrol dengan menggunakan handphone CDMA murahan.
Jatuhnya status sosial, tentu tidak akan terjadi bila anda menggunakan handphone CDMA yang canggih. Dengan Nokia 6275, anda yang mengutamakan gengsi tak perlu lagi khawatir "kehilangan status" ketika harus mengeluarkannya dari saku anda untuk menerima telpon. Anda kini juga tak perlu lagi harus malu-malu menutupi wujud fisik handphone jadul anda ketika sedang menerima telpon.
Nokia 6275 merupakan sebuah mahakarya dari Nokia yang telah mengadopsi teknologi luar angkasa, alias teknologi GPS. Sebuah teknologi yang mustahil dikenal oleh pembantu dan tukang sayur.
Di dalam wujud fisiknya yang tipis dan ramping tersebut terdapat receiver penangkap sinyal beberapa satelit navigasi yang orbitnya mengelilingi bumi. Receiver satelit tersebut dapat mencatat lokasi akurat sebuah tempat dan dapat memberikan panduan arah untuk menuju tempat tersebut. Tak hanya itu, receiver satelit juga akan menerima data-data transimisi dari satelit seperti jarak dari satu tempat ke tempat lain, kecepatan laju anda sekarang (misal ketika di dalam mobil), dan posisi ketinggian anda dari permukaan laut.
Hebatnya lagi, semua transmisi data GPS ini bisa diperoleh secara gratis dan tidak tergantung pada jenis operator CDMA yang anda gunakan.
Sesuatu yang canggih tapi gratis tentu merupakan impian para konsumen teknologi yang kini telah jadi kenyataan dengan hadirnya Nokia 6275.
0 comments:
Post a Comment